TEORI PRODUSEN
Bentuk-bentuk organisasi perusahaan
1. Perusahaan perseorangan
A.
Dikelola
oleh perseorangan
B.
Banyak yang
tidak berbadan hukum
C.
Jumlahnya
sangat banyak tetapi sumbangan produksi secara nasional kecil
D.
Pemiliknya
mempunyai kebebasan yang tidak terbatas atas usahanya
E.
Modal kecil
dan sulit akses pinjaman
2. Firma
A.
Dimiliki
oleh beberapa orang
B.
Modal
dikumpulkan dari anggota firma
C.
Setiap anggota
bertanggungjawab atas firma tsb
D.
Akses
pinjaman relatif lebih mudah
E.
Pengambilan
keputusan lebih lamban dibandingkan dengan perusahaan perseorangan
3. Perseroan terbatas
A.
Produksi
dan penjualannya mendominasi perekonomian secara nasional
B.
Relatif
sangat mudah memperoleh pinjaman
C.
Modal bisa
berasal dari penjualan surat berharga (saham)
D.
Antara pemilik
dan pengelola merupakan dua pihak yang terpisah
4. Perusahaan negara
A.
Produksi
dan penjualannya mendominasi perekonomian secara nasional
B.
Relatif
sangat mudah memperoleh pinjaman
C.
Modal bisa
berasal dari penjualan surat berharga (saham)
D.
Antara pemilik
dan pengelola merupakan dua pihak yang terpisah
5. Koperasi
A.
Tujuan utamanya
tidak untuk memperoleh keuntungan tetapi meningkatkan kesejahteraan anggota
B.
Modal
berasal dari anggota
C.
Kekuasaan
tertinggi ada pada rapat anggota
D.
Usahanya
meliputi tiga jenis: produksi, konsumsi dan perkreditan
Asumsi
Teori produksi
Dalam teori ini kita bisa dapati beberapa
asumsi tentang produksi sendiri yakni :
·
Rasionalitas
di pihak produsen diasumsikan mereka telah merencanakan set keputusan produksi
dan proses yang ada
·
Ada kepastian
mengenai informasi teknologi pasar
·
Pemilik perusahaan
selalu akan maksimalisasi kekayaan berdasarkan keinginan efisiensi
BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan oleh perusahaan tersebut.
Dua jenis biaya produksi
1. Biaya eksplisit adalah pengeluaran
perusahaan yang berupa pembayaran
dengan uang untuk mendapatkan faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan
perusahaan.
2. Biaya implisit adalah
perkiraan pengeluaran (biaya) atas faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan
itu sendiri.
Jangka waktu analisis
1. Jangka
pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya
2. Jangka
panjang, yaitu jangka waktu dimana semua faktor produksi bersifat variable
Beberapa pengertian biaya dalam jangka
pendek
1. Biaya tetap total (total fixed cost)
2. Biaya variabel total (total
variable cost)
3. Biaya marjinal (marginal cost)
4. Biaya tetap rata-rata (per unit) atau average
fixed cost
5. Biaya variabel rata-rata (per unit)
atau average variable cost
6. Biaya total (total cost)
7. Biaya rata-rata (average cost)
Keuntungan
badan usaha yang mempunyai tujuan sama
yaitu : “mencapai keuntungan yang maksimum”.
Cara Memaksimumkan Keuntungan
Keuntungan yang maksimum dicapai
apabila perbedaan antara hasil penjualan dan biaya rpoduksi mencapai tingkat
yang paling besar.
Masalah
pokok yang harus dipecahkan produsen adalah :
1.
Komposisi faktor produksi yang
bagaimana perlu digunakan untuk mencapai
2.
tingkat produksi yang tinggi. Sehingga
perlu memperhatikan fungsi produksi,yaitu hubungan antara faktor-faktor produksi
dan tingkat produksi yang diciptakannya.
3.
Komposisi faktor produksi yang
bagaimana meminimumkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk mencapai satu
tingkat produksi tertentu. Produsen perlu memperhatikan :
·
Besarnya pembayaran kepada faktor
produksi tambahan yang akan digunakan.
·
Besarnya pertambahan hasil penjualan
yang diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah tersebut.
SUMBER :
http://lista.staff.gunadarma.ac.I'd/Downloads/files/28857/Materi+5+Teori+Produsen.pdfhttp://www.anneahira.com/teori-produksi.html
http://myunanto.staff.gunadarma.ac.I'd/Downloads/files/17452/Modul+7+Teori+Produksi+dan+Kegiatan+Perusahaan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar